Maverick Vinales sudah resmi keluar dari tim Yamaha dan bergabung bersama Aprilia, dan langkah ini dianggap banyak orang sebagai langkah mundur. Meski begitu, Aleix Espargaro tidak sepenuhnya setuju dengan pernyataan ini.
Vinales seharusnya baru bergabung bersama Aprilia pada musim MotoGP 2022 setelah kontraknya bersama Yamaha selesai. Tetapi, karena dia dilepas Yamaha secara lebih cepat, di tengah musim ini. Atas alasan ini dia langsung bergabung denga Aprilia.
Hilangkan rasa marah dengan bertaruh di agen bola terpercaya dan manfaatkan promo parlay terbaru yang hanya ada di sbobetmain dengan bertaruh 10ribu saja para pemain bisa menangkan hadiah jutaan.
Cara daftar sbobet di sbobetmain juga sangat mudah. Sbobetmain juga menyediakan banyak permainan lainnya yang memiliki banyak promo menarik.
Vinales nantinya akan mencoba motor RS-GP dari Aprilia sebagai bagian darii tes pada 31 Agustus dan juga 1 September di sirkuit Misano. Dia juga berpeluang untuk melanjutkan sisa musim ini bersama Aprilia, entah untuk menjadi wildcard atau juga bisa saja menjadi pengganti Lorenzo Savadori.
Banyak yang menganggap langkah Vinales untuk bergabung dengan Aprilia ini adalah langkah yang menunjukkan karier dari pebalap ini. Hal ini dikarenakan oleh status Aprilia yang berstatus sebagai tim konsensi di MotoGP, tetapi Espargaro mengatakan kalau timnya tidak tertinggal jauh dari Yamaha.
Aleix Espargaro baru saja berhasil mengantarkan tim Aprilia ke podium pertamanya dalam kompetisi MotoGP. Dia berhasil mendapatkan finis di peringkat ketiga dalam seri MotoGP Inggris 2021. Hal ini juga berarti kalau tim ini mengalami kemajuan yang sangat pesat.
Maverick Vinales bergabung bersama tim Yamaha pada tahun 2017 dan dia ditartgetkan untuk bias memenangi juara dunia MotoGP bersama Yamaha. Tetapi, dia selama 4,5 tahun hanya bisa mendapatkan 7 kemenangan, dan dia juga gagal bersinar sebab adanya Quartararo.