Barcelona tampak harus melepas Lionel Messi pada tahun lalu lantaran krisis finansial. Mereka masih berharap bisa dengan mudah dalam membereskan kekacauan dan memulangkan Messi. Hal ini sontak jadi acuan kuat untuk Messi kembali ke klub Sepak bola Barcelona.
Barcelona dan Messi pisah jalan sejak musim panas tahun lalu, pasca kontrak mereka dinyatakan berakhir. Messi kemudian gabung bersama Paris Saint-Germain secara cuma-cuma.
Utang yang tengah menumpuk diyakini Barca tak bisa dalam mengikat Messi dengan kontrak baru, meski bintang asal Argentina itu dinyatakan telah siap menerima pemangkasan gaji secara besar-besaran. Kehilangan Messi menjadi bagian dari pukulan besar, di mana sempat menegaskan betapa seriusnya persoalan keuangan klub Catalunya tersebut.
Berdasarkan wawancara dengan ESPN, Presiden Barcelona Joan Laporta mengungkap terkait adanya harapan yang masih ia jaga mengenai Messi. Laporta sendiri ingin memperbaiki situasi serta mengembalikan jalan cerita menuju ke jalur yang semestinya.
Hal tersebut menjadi indikasi bahwa Barcelona berpotensi dalam mengejar Messi khususnya pada tahun depan, kala kontraknya bersama PSG dinyatakan habis pada bulan Juni.
“Saya akan berharap bahwa episode Messi belum berakhir. Saya rasa jadi tanggung jawab kami untuk mencoba menemukan momen demi memperbaiki episode itu, yang mana masih terbuka dan belum berakhir, sehingga itu berakhir sebagaimana mestinya dan itu merupakan akhir yang lebih indah,” kata Joan Laporta.
“Sebagai presiden Barca, saya melakukan apa yang perlu saya lakukan. Tapi juga sebagai presiden Barca, dan di level personal, saya rasa saya berutang kepadanya,” imbuhnya melansir Sport.