Persebaya Surabaya melawan Persik Kediri pada pertandingan Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (11/12/2024). Foto: Instagram/ @officialpersebaya

Persebaya Surabaya gagal merebut kemenangan di 5 laga terakhir Liga 1. Rentetan hasil buruk tersebut membuat ‘Bajul Ijo’ dikhawatirkan gagal merebut titel juara musim ini.

Pada awal musim 2024/25, Persebaya mampu meraih kemenangan demi kemenangan dan bahkan sempat bertengger di puncak klasemen sementara Liga. Kemudian sejak akhir Desember 2024 hingga akhir Januari 2025, kemenangan menjadi hal yang sukar didapat armada Paul Munster.

Sebelumnya, Persebaya merasakan 4 kekalahan beruntun yakni dari Bali United (0-2), PSS Sleman (1-3), Malut United (1-2), dan Barito Putera (0-3). Teranyar, mereka ditahan Persita 1-1 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (31/1) malam WIB.

Tokoh Bonek, Cak Conk, memercayai bahwa bendera putih belum bisa dikibarkan. Ia dan rekan-rekannya menuntut para pemain dan pelatih melakukan evaluasi demi Persebaya kembali ke jalur kemenangan dan menjaga asa juara.

Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster meminta maaf kepada seluruh suporter atas serentetan hasil buruk timnya dalam lima pertandingan terakhir di BRI Liga 1 Indonesia musim 2024/2025. Foto: Indra Setiawan/Antara

“Kalau bicara peluang juara, kami melihat peringkat Persebaya masih ketiga di klasemen. Waktu putaran pertama di puncak, terus mulai gelisah saat 5 kali tidak menang, hanya mendapat 1 poin di kandang sendiri, itu yang bikin kami resah,” kata Cak Conk saat dihubungi kumparan.

Leave a Reply

Your email address will not be published.