Suasana sore di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Banjarnegara tampak berbeda selama bulan Ramadan. Puluhan warga binaan memanfaatkan waktu menjelang berbuka puasa dengan berbagai aktivitas olahraga, seperti futsal, voli, dan senam ringan. Kegiatan ini menjadi bagian dari program pembinaan yang bertujuan untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan kebersamaan di antara warga binaan.
Kepala Rutan Banjarnegara, Bima Ganesha Widyadarma, menjelaskan bahwa olahraga sore selama Ramadan merupakan inisiatif yang didukung penuh oleh pihak Rutan. “Kami ingin memastikan warga binaan tetap aktif dan sehat, terutama di bulan puasa. Dengan berolahraga, mereka bisa ngabuburit dengan cara yang positif sambil menunggu waktu berbuka,” ujarnya, Sabtu (15/3).
Salah satu warga binaan, MG (27) mengaku senang dengan adanya kegiatan ini. “Biasanya kalau sore hari, kami hanya duduk-duduk menunggu waktu masuk kamar dan berbuka. Dengan adanya olahraga ini, tubuh jadi lebih bugar dan waktu terasa lebih cepat berlalu,” katanya.
Selain olahraga, pihak Rutan Banjarnegara juga menyediakan program pembinaan lainnya, seperti kajian keagamaan, tadarus Al-Qur’an, serta motivasi bagi warga binaan. Kegiatan-kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi mereka dalam menjalani masa hukuman dan mempersiapkan diri kembali ke masyarakat.
Dengan adanya program ngabuburit sehat ini, Rutan Banjarnegara menunjukkan komitmennya dalam memberikan pembinaan yang tidak hanya berfokus pada aspek hukum, tetapi juga kesehatan fisik dan mental para warga binaan.