Valentino Rossi selaku rider yang berasal dari Italia merasa senang dengan keberhasilan dua pebalap lain yang juga berasal dari Italia karena mereka berhasil mendapatkan podium di MotoGP San Marino 2021. Rossi percaya kalau negaranya akan memiliki masa depan yang cerah setelah dia pensiun dari dunia balap motor ini.
Valentino Rossi sebelumnya sudah berhasil menjadi pebalap terakhir yang berasal dari Italia yang mendapatkan gelar juara dunia MotoGP. Gelar ini berhasil mereka dapatkan pada tahun 2009, dan setelah ini rider italia lainnya seperti Franco Morbidelli dan Andrea Dovizioso hanya bisa menjadi runer-up.
Kembangkan keuntungan dengan bertaruh di agen bola terpercaya di sbobetmain. Ada banyak promo-promo bagi pengguna baru yang cara daftar sbobet nya sangat mudah.
Dan tidak hanya judi bola online di sbobetmain ada banyak permainan lainnya yang dapat menguntungkan para pengguna. Seperti promo parlay terbaru hanya di sbobetmain, modal ribuan hadiah jutaan.
Franco Morbidelli berhasil mendapatkan peringkat sebagai runner-up pada kompetisi ini pada tahun 2020. Sementara Andrea Dovizioso berhasil mendapatkan peringkat itu pada musim 2017, 2018, dan juga 2019. Rossi juga sempat mendapatkan gelar runner-up pada kompetisi juara dunia MotoGP pada musim 2014, 2015, dan 2016.
Gelar pemenang di kompetisi juara dunia MotoGP selama sembilan tahun lalu selalu didapatkan oleh rider yang berasal dari Spanyol. Pebalap-pebalap ini adalah Jorge Lorenzo, Marc Marquez, dan juga Joan Mir. Tetapi, Rossi percaya kalau catatan ini akan terputuskan di masa depan.
Morbidelli akan tempil dan membalap penuh pada musim depang dengan motor pabrikan Yamaha. Francesco Bagnaia yang saat ini sedang menempati posisi runner up di MotoGP musim 2021 juga sedang tampil dengna sangat baik. Dia baru saja berhasil mendapatkan dua kemenangan beruntun di MotoGP seri Aragon dan juga San Marino.
Enea Bastianini selaku rookie pada musim MotoGP ini sudah berhasil mendapatkan podium perdananya di seri MotoGP San Marino dengan mendapatkan finis ketiga. Prestasi ini berhasil dia dapatkan dengan mengendarai Ducati Desmosedici GP19, yang berada di bawah kualitas motor GP21 milik Bagnaia.