Tottenham Hotspur diminta tak setengah-setengah dalam mempercayakan proyek tim ke Antonio Conte. Manajemen diharapkan mendukung sang manajer sepenuhnya.
Antonio Conte didatangkan Tottenham Hotspur pada November 2021 lalu untuk menggantikan Nuno Espirito Santo. Di bawah kendalinya, Spurs mulai lebih solid dan merangkak naik di papan klasemen Liga Inggris.
Kembangkan keuntungan dengan bertaruh di agen bola terpercaya di sbobetmain. Ada banyak promo-promo bagi pengguna baru yang cara daftar sbobet nya sangat mudah.
Dan tidak hanya judi bola online di sbobetmain ada banyak permainan lainnya yang dapat menguntungkan para pengguna. Seperti promo parlay terbaru hanya di sbobetmain, modal ribuan hadiah jutaan.
The Lilywhites saat ini memang masih tertahan di urutan tujuh dengan 36 poin, namun memainkan laga paling sedikit dibandingkan para rivalnya untuk empat besar. Mereka baru bermain 20 kali, sementara Manchester United sudah 22 kali, West Ham United 23 kali, dan Arsenal 21 kali.
Sementara selisih poin dengan MU di urutan empat yang jadi batas zona Liga Champions saat ini hanya dua poin saja. Sebagai perbandingan, Tottenham tercecer di urutan sembilan sebelum kedatangan Conte dan empat besar terlihat jauh dari jangkauan.
Mantan gelandang Tottenham Hotspur Jermaine Jenas percaya Conte sepantasnya mendapatkan dukungan penuh dari manajemen terkait pembentukan tim. Ia harus diberikan keleluasaan untuk merekrut pemain.
Sejauh ini sudah 16 pertandingan dilalui Tottenham bersama Conte, dengan catatan sembilan kemenangan, tiga imbang, dan empat kali kalah. Di Premier League, 10 laga dilewati dengan baru satu kekalahan ditelah yakni dari Chelsea pada akhir pekan lalu.
Selebihnya mereka menang enam kali dan tiga kali berimbang. Hasil-hasil itu dinilai menunjukkan kemampuan Conte meramu dan memaksimalkan skuad yang ada. Tapi ia butuh tambahan kualitas.