Hyundai Cretafacelift yang belum lama ini diluncurkan dan notabene buatan Cikarang di pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI), bakal diekspor ke banyak negara. Ini melanjutkan kiprah ekspor Creta model sebelumnya yang menyasar ke berbagai belahan dunia.
Berdasarkan keterangan resmi HMMI yang diterima kumparan, ekspor Hyundai Creta model lawas telah diterima di lebih dari 60 negara di Asia Pasifik, Amerika tengah dan Selatan, hingga Afrika dan Timur Tengah.
Selanjutnya HMMI juga akan mengekspor Creta terbaru sesuai dengan kebutuhan pasar, demikian penggalan siaran resmi pabrikan.”Kami berharap produksi Hyundai new Creta N Line Turbo dan new Creta dapat menjawab kebutuhan konsumen dan diterima dengan baik di Indonesia maupun belahan dunia lainnya,” ungkap Presiden Direktur PT HMMI Bong Kyu Lee.
Selain Hyundai Creta, pabrik HMMI yang berdiri di atas lahan seluas 77 hektare di kawasan industri Greenland International Industrial Center Cikarang, Bekasi, Jawa Barat itu juga memproduksi Stargazer, Stargazer X, all new Santa Fe, IONIQ 5 termasuk IONIQ 5 N, dan Kona EV yang juga mencakup varian Kona EV N Line.
Adapun model yang diekspor adalah Hyundai Stargazer dan Creta ke kawasan Asia Tenggara, Asia Pasifik, Amerika, Timur Tengah hingga Afrika. Asosiasi juga sempat merekam data ekspor Hyundai Kona EV satu unit ke Thailand pada Oktober 2024.
Data produksi dan ekspor Hyundai Indonesia
Tahun 2022
- Produksi 82.416 unit
- Ekspor 42.444 unit
- Kontribusi ekspor terhadap produksi 51,4 persen
TAHUN 2023
- Produksi 79.557 unit
- Ekspor 54.438 unit
- Kontribusi ekspor terhadap produksi 68,4 persen
Tahun 2024
- Produksi 85.674 unit
- Ekspor 62.443 unit
- Kontribusi ekspor terhadap produksi 72,8 persen.