Kontingen Indonesia melanjutkan perjuangan pada Korea Open 2022. Sebanyak lima wakil melakoni semifinal di Palma Indoor Stadium, Suncheon, Sabtu (9/4/2022).

Mereka terjun di tiga nomor, dengan satu tiket final pasti didapat. Pasalnya, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus saling sikut.

Pebulu tangkis Tanah Air bisa menciptakan all-Indonesian final jika Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menaklukkan wakil tuan rumah Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae.

Sementara Jonatan Christie dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari mengusung harapan dari tunggal putra dan ganda campuran. Keduanya juga tidak mendapat lawan mudah. Jonatan bersua mantan peringkat satu dunia Srikanth Kidambi Rinov/Pitha mesti meladeni unggulan dua Tan Kian Meng/Lai Pei Jing.

Dengan lima wakil ini, Indonesia berusaha setidaknya mengulang capaian dari edisi terakhir Korea Open. Pada 2019, para pahlawan bangsa merebut satu gelar melalui kontribusi Fajar/Rian.

Sang juara bertahan menjaga kans kembali bertakhta usai membekuk duo Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi pada perempat final.

Fajar/Rian memenangkan gim pembuka meski tertinggal 3-8 dan 8-14. Sang juara bertahan bangkit untuk menyamakan kedudukan 15-15, sebelum kembali tertinggal karena lawan memetik tiga poin beruntun.

Namun, Fajri membalas dan meraih lima angka berturut-turut untuk memutar kedudukan dan merebut gim pertama.

Laga sengit kembali berlanjut di gim kedua. Fajar/Rian sempat memimpin 8-5, tapi buyar karena Ong/Teo memberikan perlawanan. Kedua pasangan saling jual beli serangan hingga deuce sebelum Fajri keluar sebagai

Wakil Lain

Fikri/Bagas juga nyaris tidak kesulitan menyingkirkan lawan. Juara All England 2022 tersebut melesat 5-1 di gim pembuka untuk menabung poin dan menjaga keunggulan. Sayang pasangan yang akrab disapa Bakri ini kehilangan konsentrasi sehingga skor disamakan 12-12. 

Fikri/Bagas lalu sempat kembali melaju dan merebut tiga angka beruntun, sebelum Jin/Na memberikan perlawanan sehingga memimpin 19-17. Beruntung Fikri/Bagas bangkit dan memaksa rubber untuk mengamankan gim pembuka.

Duel sengit berlanjut di gim kedua. Kedua pasangan bergantian memetik poin sebelum Fikri/Bagas melenggang 15-12. Lagi-lagi Jin/Na bisa menyamakan. Namun, Fikri/Bagas sukses tancap gas.

Mereka meraih lima nilai berturut-turut. Walau Jin/Na mencoba mengejar, selisih tersebut cukup bagi Fikri/Bagas untuk mengamankan kemenangan pada pertandingan berdurasi 42 menit.

Sementara pasangan senior Ahsan/Hendra tampil dominan dengan membekuk wakil Korea Selatan Choi Sol-gyu/Kim Won-ho 21-17, 21-13. Daddies mampu memperlihatkan keunggulan dan unggul jauh 5-1 dan 13-9 di gim pertama.

Namun, Choi/Kim tidak diam saja dan terus memepet hingga 17-18. Beruntung Ahsan/Hendra menunjukkan kematangan dan melesat mengamankan gim pembuka.

Pada gim selanjutnya, unggulan kedua Korea Open 2022 ini tidak terbendung. Ahsan/Hendra melesat 11-4 pada interval. Mereka lalu tanpa kesulitan memastikan kemenangandalam 35 menit.

Aksi Jojo

Tunggal putra Jonatan Christie berhasil melaju ke babak semifinal setelah mengalahkan Kunlavut Vitidsarn dengan 3 gim 8-21, 21-17, dan 21-19. 

Pada pertandingan ini, Jojo memang terlihat sulit untuk mengimbangi permainan dari wakil Thailand unggulan 8. Set pertama, Jonatan terlihat kehilangan kepercayaan diri dan susah untuk meladeni pertandingan cepat dari Kunlavut V. 

Kepercayaan diri Jonatan mulai bangkit pada set 2 dan memberikan smes demi smes kencang yang sulit dikembalikan oleh wakil Thailand tersebut. Jojo pun mengamankan gim kedua dan memaksa permainan di set 3. 

Pertandingan di set ketiga cukup membuat penggemar Indonesia takut lantaran Jojo sempat kehilangan kepercayaan diri pada angka-angka awal. Namun, setelah interval pertama Jojo kembali memberikan penampilan yang gemilang dan menunjukkan keterampilannya bermain bulu tangkis. 

Dari ganda campuran, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari melaju usai mengalahkan wakil Jepang Hiroki Midorikawa/Natsu Saito 15-21, 21-18, dan 21-16. Kendati menang, unggulan keenam itu merasa beruntung karena sebenarnya belum bermain bagus di perempat final Korea Open.

“Alhamdulillah hari ini kami masih diberi kemenangan karena kami merasa belum bermain bagus,” kata Rinov usai pertandingan seperti dikutip dari rilis PP PBSI.

“Kami masih banyak melakukan kesalahan sendiri, banyak mati sendiri. Benar-benar rezeki dari Allah SWT,” lanjut atlet bulu tangkis berusia 22 tahun tersebut usai bermain selama 52 menit.

Badminton olahraga yang di sukai wanita dan pria dikarenakan keseruanya dan banyak juga peminatnya akan tetapi ada juga permainan yang banyak di minati juga, yaitu bermain game slot online dimana game slot online itu permainan yang sangat menyenangkan dan apabila menang itu hanyalah bonus dari sebuah keberuntungan.

Leave a Reply

Your email address will not be published.